Sabtu, 23 Januari 2010

Puisi: Pagi yang cerah

Puisi: Pagi yang cerah
Oleh: Andin Adyaksantoro
andinadyaksantoro@ymail.com
http://pelangipelangiku.blogspot.com/

Pagi yang cerah
sinar mentari tersenyum mempesona padang ilalang
tak ada rintik hujan di tangkai pucuk Pinus
melambai sang Nyiur pada batu karang di laut lepas

Senandung burung Camar menawarkan jasa
untuk sang ikan yang mencari kerinduan asa
kura-kura berenang bergembira ria
menapak penantian di pantai yang berpasir putih....

Siput pantai berlarian saling berkejaran
berebut air dalam tepian pantai
mereguk dahaga membalut luka
menepis rasa keriduan pada sang Purnama

Angin semilir bertiup melenakan sang Bangau
yang mencari katak dalam genggaman paruhnya
merajut nada-nada rindu dalam gemericiknya air
yang mengalir membasahi parit yang tergapai kekeringan

Ruas jalan setapak terus menatap ceria
saat sang roda pedati bergerak perlahan
memutarkan rodanya ke atas dan ke bawah
menapak harapan di langit yang membiru
menggapai asa untuk sang rerumputan hijau yang berdiri terpaku

Siang beranjak malam....menatap sang dewi malam
yang bersolek untuk sang pujangga di langit yang berkelip
yang bertaburan bintang di angkasa raya...
ditemani senandung sang Kelelawar yang asyik bersendau gurau

Perlahan tapi pasti....
sang dewi malam berdansa dan menari
bersama serangga malam yang melagukan berkidung cinta
pada sang Lebah yang dilanda kasmaran pada bunga melati yang mewangi...

Keheningan malam terpulaskan oleh mimpi indah bayangmu
yang merajut rangkaian nada dalam irama cinta
diiringi kerlap kerlipnya sang bintang yang melambai
mengajak sang burung Hantu untuk saling berbagi hati...

Indahnya malam tergantikan oleh terbitnya sang mentari pagi
yang menghempaskan nada kelamnya sang serangga malam
menjemput keceriaan dalam dinginnya tetesan embun pagi
yang meresap dalam jemari bunga Melati di taman hati indahku
'tuk mengucapkan salam .....Selamat Pagi ....pada hati ceriaku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar