Jumat, 22 Januari 2010

Puisi: Kau tebarkan pesona

Puisi: Kau tebarkan pesona
Oleh: Andin Adyaksantoro
andinadyaksantoro@ymail.com
http://pelangipelangiku.blogspot.com/


Kau tebarkan pesona keindahanmu
kau tebarkan wangi bunga mu yang putih bersih
dengan dedaunan menghijau yang segar dan kemilau
kaulah bunga Melati...pujaan insan romantis

Wangimu telah mengharumkan ruang dinding hatiku
canda tawamu telah membangkitkan kembali rasa egoku
rasa tersentuhku akan kerinduan yang lama menghilang
dari jiwaku yang lama berlari di gurun yang tandus dan gersang

Binar bola matamu yang menatapku dengan pandangan yang ceria
senyumanmu yang menggurat di lesung pipietmu
telah merubah segalanya ....yang ada pada diriku
yang lama tak terisi oleh rintik hujan yang menyejukkan relung hatiku

Embun pagi telah lama menghilang dari rerumputan kering ini
sinar mentari telah lama pergi dari sorot mata yang sayu
yang mengharapkan datangnya ombak laut yang bergulung
yang kan membawa sang kapal berlayar ke tengah samudra...

Jaring-jaring cinta telah lama pudar dari tambatannya
luluh dan tak bersenandung riang lagi
mengisi hari-hari yang terus menapak jejak diri
membuat rona Awan sendu menghiasi setiap kenangan....

Tak pernah kah rasa ini tersentuhkan di kerinduanmu
yang lama ingin menggapai asaku yang terabaikan
yang kini makin terasa sepi mencekam diri
menanti hari-hari yang terus bergayut semu ...luruh

Kehadiranmu telah menerbangkan awan hitam di kening hati
melepas lembut kabut sutera perak yang membayang di diri ini
mengganti dengan sutera melati yang berdaun emas di peluk ku
menebar pesona rindu kepadamu yang kunanti dalam kesendirian...

Inikah rasa rindu yang telah lama kuidamkan di diri mu
yang kunanti dengan sepenuh hati
seperti suara gemericik air yang mengalir lembut di pematang hatiku
menyusuri kesegaran rongga jiwa yang membentang harapan indah bersamamu...
bahagia selalu....hingga akhir waktu ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar