Jumat, 08 Januari 2010

Puisi: Kidung cinta untukmu

Puisi:
Oleh: Andin Adyaksantoro
andinadyaksantoro@ymail.com
http://pelangipelangiku.blogspot.com/


Dulu...
Awan hitam terus bergelayut mesra dengan hatiku
membungkus dan menutup semua pori-pori nadiku
melempar asa yang tak pernah kugapai lagi
menghentak senyum yang tak pernah kusentuh lagi...

Kini ...
Kau hadir dalam canda tawamu
menawarkan sejuta kasih dalam rasa sayangmu
menutup duka lama dalam keheningan yang mempesona
menggapai makna kerinduan dalam sejuta warna Pelangi

Tak selamanya kidung itu terlena dalam pelukan
tak selamanya sang Mentari terlelap dalam mimpi gelapnya
ternyata secuil awan putih telah melenyapkan seribu mendung yang temaram
hujan rintik telah melahirkan sang Pelangi yang indah kembali bersemi....

Kidung cinta untukmu kunyanyikan dalam rindu hati terindahku
rasa penyesalan dan kecewa berganti musim menjadi rasa rindu dan kangen yang mendalam
kau bangkitkan kembali rasa ego dan percaya diriku menyusuri relung kalbuku
menggapai asa dan cita yang nyaris terpendam dalam semak belukar lara...

Kau rawat diriku bagai pasien yang nyaris terkulai layu dan pupus
lemah tak berdaya dalam rangkulan dewi asmara yang bergelora
memupuk kasih dalam kalbu yang terhempas lirih
memeluk kain sutera emas yang berkilau dalam redupnya sang lilin kecil yang membasah

Kau hadir dalam cinta sejutaku yang terbuai indah
menapak rona indah di wajahmu yang memerah semu
menghapus awan kering dalam relung hatiku nan kelabu
mengisi kesejukan rasa cinta dan kasih sayang dalam dadaku yang mencair luluh

Kini kau hadir dalam mimpi-mimpi terindahku bersama bayang rindumu
merangkai pesona bisik mesra dalam taman bunga di hati yang tersanjung
merangkul wajah ayu dalam dekap hangatku yang kemilau
berbisik lirih sang awan putih elok yang menyambut sang Pelangi gemerlap di angkasa

Apakah rasa ini akan tetap erat berada di pelukan hangatmu...?
apakah hati indah ini akan terus menjadi satu-satunya milikmu...?
apakah aku boleh menangis karena bahagia bersamamu...?
apakah kau akan memujaku hingga akhir waktu..., kasih...?

Kasih..., kidung cinta ini hanya untukmu...
dirimu seorang...saja....
hanya dirimu...
hanya dirimu...

tak ada yang lain..., kasih....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar