Jumat, 05 Februari 2010

Puisi: Aku juga tak mengerti

Puisi: Aku juga tak mengerti
Oleh: Andin Adyaksantoro
andinadyaksantoro@ymail.com
http://pelangipelangiku.blogspot.com/
Palangka Raya, 05 Pebruari 2010


Terkadang aku terhibur mendengar ceritamu yang lucu
terkadang pula aku sedih dan terharu mendengar kisahmu yang pilu
namun...kau selalu tersenyum mempesona
setelah selesai bercerita padaku...

Aku tak menyangka ...kalau ceritamu itu membuatku berkobar
membuat diriku kagum padamu
membuat aku lupa...kalau kau adalah sahabat terbaikku
yang tak kan mungkin aku meraih bunga indah di hatimu

Apakah mungkin...engkau sahabatku mau menerima hatiku
hati yang merindu pada sikap dan tingkah lakumu
yang membuatku terpana dan terbayang selalu
padahal ...dulu-dulunya ...kurasa hanya biasa saja...
tak ada yang istimwa di dirimu....
namun...kini...
semuanya telah berubah...kau menjadi istimewa di mataku...

Terkadang ...aku membayangkan dirimu bersanding denganku
dalam mimpi maupun bayang mimpiku yang terlena
bagaikan sang mentari pagi dengan rerumputah hijau yang segar
ditempa sinar hangatmu yang mengeringkan sang embun pagi....

Aku juga mengerti...kalau dirimu pasti menolak ku
menolak lamaran hatiku yang kuperuntukkan buatmu seorang...
namun....aku kan mencobanya...
meski kutahu...itu tak mungkin terjadi pada dirimu yang kudamba

Engkau adalah bunga melati yang kudamba
namun ... aku merasa tak mampu untuk mendampingimu
karena ...banyak kumbang lain yang terbang pada bungamu
untuk meraih hatimu yang terindah ....
yang kurasa aku tak mampu untuk terbang bersamamu

Aku juga tak mengerti....
mengapa hati ini ingin selalu dekat dengan dirimu
ingin selalu bersamamu dalam segala musim dan cuaca
yang tak kan mungkin terabaikan dalam semilirnya angin nan lalu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar