Minggu, 14 Februari 2010

Puisi: Jangan menduakan diriku

Puisi: Jangan menduakan diriku
Oleh: Andin Adyaksantoro
andinadyaksantoro@ymail.com
http://pelangipelangiku.blogspot.com/
Palangka Raya, 14 Pebruari 2010


Aku benar-benar sudah tak tahu lagi...
harus berbuat apa lagi kepadamu
aku sudah utarakan semuanya padamu
seluruh isi hatiku sudah kuungkapkan kepadamu

Namun...
kau masih juga tetap tidak mempercayaiku
tetap mengganggapku sebagai seorang lelaki yang tidak jujur
seorang yang tak mau berterus terang kepadamu
aku hanya bisa tertunduk ...luruh....

Aku sudah berusaha sebisanya mengatakan kepadamu
bahwa aku benar-benar merindukanmu
daku benar-benar menginginkanmu untuk selalu bersamaku
namun....kau selalu berkata yang sebaliknya....
membuat diriku terluka dan kecewa ...padamu...

Apakah aku harus memohon kepadamu...
meminta kepadamu untuk tidak meninggalkanku
untuk tidak pergi dariku yang mencintaimu
yang mendambamu....hingga kini...dan selamanya....

Engkau masih juga belum mengerti isi hatiku yang sebenarnya...
cobalah renungkan dan pikirkan....
apakah daku pernah menduakan dirimu
pernahkan daku meninggalkan kesetiaanku ....padamu....

Engkaulah yang selalu bersikap mendua denganku
namun...aku selalu berusaha bersabar dan menanti ketulusan hatimu
untuk kau persembahkan rasa rindumu padaku...hanya kepadaku
namun...kau selalu menghindar dariku...menjauhi daku....

Baiklah....kalau itu memang maumu..., kasih...
aku hanya bisa menyerahkan semuanya kepadamu
hanya dirimulah yang bisa memutuskan....
apakah engkau memilih diriku atau....dirinya....

Hatiku masih terbuka lebar untukmu
hatiku hanyalah untukmu...seorang...tiada yang lain ....
dirimulah yang dapat mengisi relung hatiku yang terdalam
yang hanya berisi satu ruang saja...untuk dirimu....

Apakah masih kurang rasa rinduku padamu...
apakah perlu pula kupersembahkan seluruh jiwaku untukmu
agar kau puas dan mempercayaiku seutuhnya....
daku benar-benar sayang padamu...., kasih....
jangan menduakan diriku.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar