Puisi:
Oleh: Andin Adyaksantoro
andinadyaksantoro@ymail.com
http://pelangipelangiku.blogspot.com/
Tetaplah cintai diriku
kaulah genggaman jemariku
yang tak kan kulepaskan
dari hatiku yang merindukanmu
Meski satu detik adalah sehari bagiku
dan satu menit adalah sebulan bagiku
karena aku telah tertawan oleh senyum manismu
yang akrab dengan tawa dan candamu yang puitis
Lama aku memikirkanmu
bagaimana bisa aku jatuh cinta padamu
padahal seawalnya aku hanya ingin berkawan denganmu saja
namun akal pikiranku telah merubah segalanya
kau adalah pilihan hatiku yang terindah
Kini kuserahkan keputusannya padamu
apakah kau pun juga cinta kepadaku
atau hanya sekedar pelepas lelahmu yang pernah tertinggal
saat aku mendekatimu dulu
yang akhirnya kulepaskan tanpa syarat
Lebih kini lagi
kau tidak juga mengatakannya padaku
meski aku berusaha untuk mengingatkanmu
untuk menjawab atau tidak menjawab pertanyaanku
namun jawabanmu hanyalah senyum manismu belaka
yang membuatku semakin linglung padamu
Lebih terkini
kau lari mendekatiku
namun tak jua meraih dan tak juga melepasku
menawan hatiku hingga aku tak kuasa berteriak memanggilmu
hanya untuk menyebut tiga kata yaitu Cintakah Kau Padaku
Samar tak terdengar suara itu
suara yang kurindukan
suara yang lama tak pernah kudengar
kau tetap diam membisu, hening dan tak menjawab
alam pun kembali sunyi, senyap dan sepi
redup
samar
terdiam
Sabtu, 28 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar