Rabu, 10 Maret 2010

Puisi: Hati ini kembali bergetar lagi

Puisi: Hati ini kembali bergetar lagi
Oleh: Andin Adyaksantoro
andinadyaksantoro@ymail.com
http://pelangipelangiku.blogspot.com/
Palangka Raya, 10 Maret 2010


Senyum mu telah menggoda hatiku...
candamu telah mempesona kalbuku
bisik kata mu telah membias rasa bijak ku
membuat daku merasa tersanjung olehmu...

Janganlah kau puji diriku ini
janganlah kau sanjung jemari hatiku
karena itu kan membuatku terlena ...
dan ....sulit 'tuk bisa berlari lincah lagi...

Biarlah diri ini seperti apa adanya...
tanpa kata lirih atau tanpa angka yang rumit...
karena semua itu 'kan membuatku makin jauh
dari angan dan mimpi indahku yang membayang...

Lihatlah Kupu-kupu yang terbang di taman hatiku ini
bebas melayang kemana dia suka
hinggap di ranting dedaunan yang menghijau
atau pada bunga yang sedang bermekaran....
semua itu ...terasa indah dan menyejukkan hati

Lalu mengapa dikau mendekati rasa ini ....
rasa yang pernah luluh dalam asa yang terabaikan
rasa yang pernah pudar dalam warna yang kemilau
hanya karena ....asa yang tak tergapai...

Mungkinkah...dikau kan dapat mengobatinya...
menyembuhkan luka di hati yang pernah pupus...?
yang tanpa gairah dan angan yang melayang...?
yang terasa terhenti dalam langkah yang membuyar...

Entahlah...diri ini terasa sepi dan hening...
terasa lirih dalam canda...
terasa diam dalam tawa....
menepi ...dan tak berujung langkah lagi...

Namun...semua itu ...kini sirna dalam sorot tajam bola matamu yang indah
bagaikan embun pagi yang pudar saat sang mentari pagi terbit merayap
saat kau hadir dalam diri yang membias ini
membuat daku bangkit dan tersenyum indah kembali...bersamamu...

Hati ini kembali bergetar lagi...
saat kau lirik senyum elok ku ...
yang pernah hilang dalam remangnya cahaya hati
yang pernah tergadai dalam langkah lariku yang tertatih...

Kini...senyum itu kembali berpendar...
kembali bercahaya...
seperti saat sang Pelangi tersenyum kemilau
dengan aneka warnanya yang menyilaukan hati yang mendamba belaianmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar