Kamis, 10 Desember 2009

Puisi : Terasa bergetar nadi kalbuku

Puisi:
Oleh: Andin Adyaksantoro
andinadyaksantoro@ymail.com
http://pelangipelangiku.blogspot.com/

Terasa bergetar nadi kalbuku mendengar suaramu
terasa memburu dan bergelora anganku saat kau panggil namaku
semuanya terasa indah dan mempesonaku
semuanya terasa membahagiakan diriku

Saat kau ceritakan perasaanmu padaku
aku terpana dan tertegun
mengapa kau begitu memikatku dalam khayalku?
yang selalu bermimpi tentang dirimu yang anggun

Tanpa kudengar suara merdumu di pagi yang cerah
terasa hatiku bagaikan sepi dan senyap menghilang
terasa kelu dalam kebekuan di hati yang semakin mengencang
membelit dan menutup asa kerinduanku yang terputus pergi

Kau tuliskan rasa inginmu padaku dalam untaikan kata yang indah
yang menggugah perasaan terdalamku untuk selalu menyertaimu
di saat kau ceria maupun di saat duka menyelimuti dirimu yang kuyup
yang menginginkan daku mendampingimu selalu

Terasa ada yang hilang saat kau marah padaku
terasa ada yang indah saat kau merajuk padaku
terasa ada rasa semangat saat kau bijak padaku
dan terasa ada yang ragu saat kau ingin meninggalkanku

Teruslah bersamaku, sobatku yang terbaik
saat daku terpuruk lara
saat daku kehilangan asaku yang pergi entah kemana
dan saat daku bahagia membahana

Kaulah guruku yang cantik dan bijak, saat aku ingin belajar
kaulah pahlawanku, saat ku luruh tak berdaya
kaulah bunga melatiku, saat ku memerlukan keindahan dan kelembutan
dan kaulah segalanya, saat ku memerlukan motivasi dan inspirasi

Tetaplah disampingku selalu
dalam detak jantungku yang bergelora
dalam detak urat nadiku yang berlari melaju
dan dalam hati sanubariku yang mengagumimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar