Jumat, 04 Juni 2010

Puisi: Saat nuansa begini

Puisi: Saat nuansa begini
Oleh: Andin Adyaksantoro
andinadyaksantoro@ymail.com/
Palangka Raya, 05 Juni 2010

Saat nuansa begini...aku jadi teringat dirimu
saat kau ada di sini...di sampingku
menatap lembut padaku....
meraih lenganku dan....mengajak ku 'tuk berbagi rasa....

Saat malam semakin beranjak dari lelapku
kau hadir dan menyapaku dengan santun
ku bertanya padamu....wahai ...bidadariku....
apakah yang tersirat dalam benakmu.....?
apakah yang tersipu dari senyummu.....?

Ku tahu...apa yang kau pendam di relung hatimu
seutas tali kerinduan yang terabaikan....
sebuah hati yang penuh dengan tanda tanya....
bagaimanakah rasa rinduku...padamu....?

Kini...baru kusadari....arti cinta mu padaku...
cinta yang sejati .....dari sekuntum mawar merah
yang selalu mempesona dedaunan kering yang luruh
yang teramat ingin memeluk erat .....di rantingmu yang lembut....
bagaikan mentari dan sang rembulan....yang saling berbagi rindu....
dalam jiwa yang terbersit rasa kangen yang menerpa.....

Inilah jiwaku....
jiwa yang selalu mengetuk pintu hatimu
agar selalu terbuka untuk ku....di sela-sela jemari hidupku
jiwa yang selalu melayang bersama sang waktu....
berputar ....hingga pada akhirnya.....sang waktu 'kan melirik ke arahku.....
mengajakku 'tuk berhenti berharap......namun....aku tetap tak mau.....aku tak peduli....
'kan kuraih...hati yang telah menyentuh rasa ku ini ....hingga ku tak bisa berlari lagi....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar