Biarkanlah....

Oleh : Andin Adyaksantoro

Langit telah merona merah dalam cakrawala...
burung-burung berarak pulang ke peraduannya...
awan mulai berwarna kelam pupus...
dan sang mentari pun mulai turun dari singgasananya...

demikian pula dengan sinar mentariku...
yang telah mulai pudar dalam kegalauanku...
memberikan tempat pada lilin yang memancar redup...
yang samar-samar menyala terang....

tak terasa, waktu terus berjalan...
menyisir debu, merengkuh angin...
melawan keputus asaan yang terhampar...
yang terus menyelimuti dinginnya hujan...

biarkanlah lilin menyala redup...
asal tidak padam dan luluh...
asal masih terdengar merdu suaramu...
asal masih terukir indah tulisanmu...